BIOGRAFI DAN AUTOBIOGRAFI



Pengertian Biografi
Biografi adalah tulisan mengenai seluk-beluk kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. Biografi berisi tentang kejadian-kejadian yang penting yang dialami seseorang dalam hidupnya yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadi orang tersebut.
Kelemahan metode ini adalah sangat dipengaruhi oleh sikap dan penilaian penulis terhadap orang yang ditulis biografinya. Karena itu dalam menganalisis dan menginteretasikan data biografi harus dilakukan secara hati-hati, tidak langsung menerima tulisan tersebut secara mutlak tanpa reserve.
Biografi juga merupakan catatan pribadi seseorang yang ditulis orang lain misalnya : guru, orang tua, saudaranya, temannya yang dapat berupa :
a.       Perjalanan hidup anak
b.      Perkembangan anak
c.       Cita-cita dan harapan anak
d.      Pengalaman mengenaskan yang dialami anak
Pada umumnya jarang sekali biografi yang ditulis orang tua, guru, saudara, dan teman tentang konseli sebagaimana contoh diatas, kecuali atas permintaan itu pun dapat terwujud dengan rapport yang intensif antara konselor dan penulis biografi.
Cara menggunakan Biografi
1.      Cari tokoh yang menjadi panutan
2.      Cari gambaran tentang kejadian-kejadian penting yang dialami oleh seseorang tersebut dalam hidupnya yang mempengaruhi kehidupan perkembangan dan pembentukan pribadi orang tersebut.


Pengertian Autobiografi
Autobiografi adalah tulisan mengenai gambaran tentang kejadian-kejadian yang dialami oleh seorang dalam hidupnya yang mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadinya yang ditulis oleh individu itu sendiri. Jadi autobiografi merupakan biografi yang ditulis sendiri oleh yang bersangkutan. Metode ini masih sulit diterapkan di SD dan SLTP bahkan siswa SLTA karena masih diragukan kemampuannya untuk menuliskan diri sendiri tentang apa yang dialami dan dirasakan.
Kesulitan lain yang mungkin dihadapi adalah keterbukaan palsu yang dituliskan, dalam arti siswa hanya mau menuliskan hal-hal yang baik saja, dan dengan sengaja maupun tidak sengaja menyembunyikan hal-hal yang kurang baik. Untuk mengecek kebenaran tulisan tersebut siswa diminta untuk menuliskan autobiografinya secara berulang-ulang.
Autobiografi bertujuan sebagai alat pengumpul data untuk mengetahui bagaimana perkembangan hidup individu tertentu secara menyeluruh.
Manfaat dari menulis suatu Autobiografi tergantung dari kerelaan siswa untuk membuka diri; dari kemampuan sisawa untuk berefleksi; dari kemampuan siswa untuk mengungkapkan pengalaman hidupnya secara tertulis; serta dari kemampuan petugas bimbingan untuk menginterprtasikan secara bijaksana dan seimbang.
            Manfaat Autobiografi bagi orang lain adalah :
1.      Memperoleh gambaran mengenai kejadian-kejadian penting dalam kehidupan individu.
2.      Mengetahui reaksi-reaksi pribadi atau sikap pribadi terhadap kejadian-kejadian penting yang dihadapi individu dalam kehidupannya.
3.      Memperoleh data mengenai individu atau pribadi murid dan lingkungan.

Bentuk-bentuk Autobiografi
Autobiografi mempunyai dua bentuk (Wibowo, 1984 : 63), yaitu :
a.      Autobiografi Berstruktur
Autobiografi berstruktur yaitu autobiografi dalam penulisannya menurut garis-garis yang telah ditentukan lebih dahulu. Konselor memberikan petunjuk kepada siswa mengenai cara menulisnya dan disesuaikan dengan keadaan masing-masing siswa, membuat hal-hal yang menarik, tidak terlalu sukar dan telah bisa dikenal oleh siswa. Sebab dengan demikian akan dapat mendorong siswa untuk lebih detail dalam menceritakan dan menuliskan tentang dirinya.
Biasanya pertanyaan dan pernyataan sederhana dan bersifat pribadi lebih menarik siswa untuk menulisnyannya.
                  Misalnya : Kegiatanku pada waktu libur semester. 
                                    Bagaimana saya dapat memecahkan masalah saya ?
                                    Pergaulan saya sehari-hari dengan teman sekelas.
                                    Pengalaman hidupku yang paling mengesankan.
b.      Autobiografi Tidak Berstruktur
Autobiografi tidak berstruktur adalah autobiografi yang disusun bukan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan khusus yang telah ditentukan. Dasar pandangan teknik ini adalah siswa dapat lebih banyak mengungkapkan dirinya sendiri atas dorongan kemampuannya sendiri.
Kesulitan yang mungkin terjadi dalam menulis autobiografi tidak berstruktur ini adalah siswa kesulitan tentang apa yang akan diceritakan dan dituliskan tentang dirinya, dari mana dia mulai menulis
Jika teknik ini hendak dgunakan untuk memahami individu, maka konselor sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1.      Harus ada kepastian bahwa membuat autobiografi mempunyai manfaat membantu siswa mengatasi masalah yang dihadapi sesuai dengan taraf perkembangannya, jenis masalah, dan keterampilan siswa, dan keterampilan siswa dalam mengarang (mengekspresikan isi hati dan perasaan).
2.      Siswa tidak boleh dipaksa untuk membuat autobiografi. Konselor harus lebih dulu menjelaskan tujuan penulisan autobiografi, yaitu untuk mengenal diri sendiri dengan baik.
3.      Konselor harus memberikan beberapa petunjuk mengenai cara menulis autobiografi, misalnya urutan kejadian yang sangat penting dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.
4.      Penulisan autobiografi bukanlah dimaksudkan untuk membenarkan semua sejarah hidup sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya, tetapi dapat diambil judul yang sangat berkenan bagi siswa.
5.      Dalam menganalisis dan menginterpretasi data autobiografi hendaklah mencari hal-hal yang relevan dan harus mengingat keterbatasan dari teknik ini.
6.      Kerahasiaan Autobiografi harus dijamin sepenuhnya. Untuk itu konseli dapat ditawari menerima kembali karangannya setelah dipelajari oleh konselor.
7.      Seandainya konseli tidak menerima usul untuk menulis otobiografi atau dipandang kurang mamopu menyusunnya konseli dapat ditanyai apakah dia mempunyai suatu buku harian yang diisi secara berkla. Kalau demikian, konselor dapat meminta izin untuk melihatnya karena didalamnya mungkin terdapat informasi yang bermanfaat.
Beberapa hal yang dapat ditulis dalam autobiografi antara lain dapat berupa :
1.      Cita-cita
2.      Pengalaman yang paling mengesankan
3.      Pelajaran hidup.

Cara Menggunakan Autobiografi
Autobiografi :
1.      Kenali siapa kita (dieksplorasi melalui fisik, gambaran diri)
2.      Tuliskan tentang asal-usul kita
3.      Ceritakan tentang kehidupan masa kecil kita
4.      Riwayat sekolah kita
5.      Ceritakan bagaimana kehidupan kita menuju dewasa
Kelebihan dan Kekurangan Metode Biografis
Biografi sebagai metode untuk memahami individu mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan metode yang lainnya. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain :
a.       Data yang dikemukakan oleh konseli merupakan data autentik. Hal ini didasarkan pada asumsi, bahwa konseli merupakan orang yang paling tahu tentang dirinyaa sendiri.
b.      Data yamg dikemukakan konseli dalam bahan-bahan biografis ini merupakan gambaran tentang pengalaman dan pandangaan dirinya terhadap sesuatu hal.
c.       Data biografis yang diperoleh dari orang terdekat konseli dapat memberikan gambaran tentang hubungan konseli dengan sumber data yang bersangkutan.
Disamping kelebihan-kelebihan, beberapa kelemahan yang terdapat pada metode biografis adalah :
a.       Seorang konseli cenderung tidak menceritakan kekurangan yang ada pada dirinya.
b.      Sumber data yang dekat dengan konseli terutama dalam hubungan emosional, bisa jadi tidak menceritakan kekurangan konseli.
Oleh karena itu, upaya memperoleh data denganmetode biografis ini hendaknya dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh, antara lain dengan membina hubungan baik dengan sumber data.



DAFTAR PUSTAKA
Gunanto, dan Susilo Rahardjo. 2013. Pemahaman Individu Teknik Nontes. Jakarta : Kencana.
W.S Winkel & M.M. Sri Hastuti.2004. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta : Media Abadi.







Komentar